Persiapan
Dalam persiapan ini sahabat dianjurkan sudah sarapan terlebih dahulu agar daya pikir kuat dan badan tidak lemas. Berdzikir ketika menunggu ujian dimulai menjadi salah satu kiat meningkatkan kepercayaan diri dan menambah keberkahan dalam ujian nanti.
Berdo’a
بِّ
اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ
لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
‘Robbis
rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’
[Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Bisa dengan
do’a nabi Musa ini, atau yang lain juga boleh. Biar semakin mantap dalam
mengerjakan dan meminta pertolongan hanya kepada Allah semata.
Kerjakan dengan jujur
Kejujuran merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Nilai luhur dan kepribadian sahabat bisa dilihat ketika mengerjakan ujian. Jujur itu sulit karena temennya sedikit, seperti halnya uranium, semakin langka maka semakin tinggi nilainya. Wahai sahabat, sesungguhnya nilai jelek hasil mencontek itu lebih buruk daripada hasil baik tapi mengerjakan dengan jujur.
Menerima segala hasilnya
Setelah segala ikhtiar sahabat lakukan, maka yang selanjutnya adalah pasrah. Serahkan semua hasilnya kepada Allah, insyaAllah itu yang terbaik untuk sahabat. Semoaga sahabat sekalian sukses dan semoga senantiasa diridhai Allah SWT dalam setiap aktivitasnya.